Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Tempat Menikmati Petualangan Alam yang Menyenangkan

Taman Nasional Gunung Halimun Salak bisa jadi pilihan liburan Anda setelah satu minggu penuh bekerja. Menghabiskan waktu selama satu minggu penuh beraktifitas dengan rutinitas pekerjaan dan perkotaan memang benar-benar melelahkan. Karena itu tidak ada salahnya jika Anda kemudian menginginkan liburan ataupun bersantai dan bermain di alam pada akhir pekan. Jika biasanya Anda di tawarkan dengan wisata modern seperti mall dan tempat hangout lainnya seperti kafe dan restoran. Maka mungkin kali ini kami menawarkan Anda wisata alam di Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang agak berbeda. Daerah Taman Nasional Gunung Halimun Salak atau yang lebih di kenal sebagai Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini berlokasi di daerah Kecamatan Kebandungan. Taman nasional yang juga merupakan daerah konservasi alam ini memiliki luas 400 km². Kawasan konservasi nasional ini terletak di antara tiga daerah administratif Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor dan Lebak.

Tempat ini dinamai Halimun Salak mengacu kepada dua puncak tertinggi dikawasan ini, yakni Halimun (1929 meter) dan Salak (2211 meter). Tidak hanya kaya akan flora dan faunanya yang beraneka ragam seperti Elang Jawa, Macan Tutul, Owa, Surili, dan lain-lain. Keasrian daerah ini masih sangat terjaga dengan baik. Masyarakat lokal yang terdiri dari suku Badui dan Kesepuhan Banten Kidul dapat hidup berdampingan di alam, sekaligus menjaga alam mereka. Sejauh ini, kunjungan wisatawan dan kehidupan suku Badui serta Kasepuhan Banten yang berada didalamnya masih belum bersinggungan satu sama lain. Daerah Gunung Halimun dan Salak memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Maka tak heran jika daerah ini kemudian menjadi wilayah serapan air. Untuk keanekaragaman hayatinya juga tak usah lagi di risaukan. Banyak sekali penelitian yang telah dilakukan didaerah ini, bahkan sebelum statusnya dinyatakan sebagai taman nasional atau Gunung Halimun saja.

Tarif Masuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Tarif Masuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak Untuk menikmati wisata di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Anda tidak perlu menghabiskan begitu banyak uang. Untuk warga negera Indonesia Anda cukup membayar tiket masuk seharga Rp. 5000,- saja. Harga tiket masuk ini juga beragam, jika Anda ingin membuat film atau dokumentasi komersil maka ada lagi tabel yang harus disesuaikan. Selain sudah sering di gunakan sebagai daerah penelitian, Halimun Salak juga sering di jadikan arena berkemah dan berbagai kegiatan lainnya. Anda di pastikan tidak akan menyesal jika memutuskan untuk berkunjung setidaknya sekali dalam  hidup Anda ke daerah konservasi satu ini. Anda dan keluarga akan di suguhkan dengan panorama alam yang luar biasa indahnya. Sekedar untuk Anda ketahui bahwa di dalam daerah Taman Nasional Halimun Salak, Anda dapat menemukan sekitar 115 anak sungai yang mengalir ke Utara Laut Jawa. Tidak hanya mengarah ke Laut Jawa tapi juga Samudera Hindia dan berbagai sungai di sekitarnya juga yang mengaliri Jawa Barat. Keberadaan aliran sungai yang masih jernih tersebut tentunya akan membuat rencana liburan air Anda dan keluarga menjadi spektakuler dan menyenangkan.

Fasilitas Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Fasilitas Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini terdapat berbagai potensi objek wisata alam, sejarah, dan budaya masyarakat lokal yang dapat dikembangkan menjadi kegiatan pariwisata,khususnya ekowisata, yang menarik untuk dinikmati para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Rute Menuju Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Rute Menuju Taman Nasional Gunung Halimun Salak kalu dari Jakarta, berkendara melalui Jalan Tol Jagorawi. Ambil jalan keluar di Ciawi lalu menuju ke Sukabumi ke Parung Kuda. Belok kanan di Stasiun Kereta Api Parung Kuda dan lanjutkan ke Kabandungan (kantor Taman Nasional Gunung Halimun Salak). Dari sana, Anda bisa melanjutkan ke pos Cikaniki (atau berkendara menuju Citalahab hingga menemukan homestay). Biasanya memakan waktu sekitar 3-5 jam untuk keseluruhan perjalanan. Juga disarankan agar Anda mengemudikan kendaraan roda 4 untuk menjelajahi medan bergelombang. Jika memilih naik angkutan umum, pilihlah rute Jakarta-Sukabumi dari terminal bus terdekat. Berangkat ke Parung Kuda dan dilanjutkan naik minibus L300 yang akan mengantar Anda ke balai kota Kabandungan, lalu naik minivan Elf menuju perkebunan teh Citalahab. Bila Anda tidak dapat menemukan Elf,  Anda bisa menyewa ojek setempat atau menyewa mobil pribadi setempat.