Liat Patung Budha Tidur Gak Perlu Jauh-jauh ke Thailand, di Mojokerto Juga Ada Lho!

Patung Budha tidur sejak lama menjadi daya tarik wisata di Thailand, tepatnya di kuil Wat Phra Chetuphon Vimolmangklararm Rajwaramahaviharn atau disingkat Wat Pho. Kuil itu berada di kota Bangkok, ibukota Thailand. Namun siapa sangka, kini para traveler tanah air tak perlu jauh-jauh ke Bangkok untuk menyaksikan kemegahan patung budha dalam posisi tidur. Di Mojokerto, Jawa Timur juga ada lho.

Patung Budha tidur terbesar di dunia?

Patung Budha tidur di Trowulan ini memang mempunyai bentuk yang menarik serta megah. Terlebih lagi patung ini mempunyai panjang mencapai 22 meter dengan lebar 6 meter serta tinggi 4,5 meter. Namun apakah patung ini termasuk salah satu patung sleeping Budha terbesar di dunia?

baca juga: Jembatan Suroboyo, Ikon Wisata Terbaru di Kota Pahlawan

Sayangya, patung Budha tidur di Mojokerto ini bukanlah patung Budha terbesar di dunia. Bahkan bukan pula merupakan patung sleeping Budha terbesar di Asia Tenggara. Masih ada patung serupa lain yang mempunyai ukuran lebih megah.

Di antaranya adalah Shwethalyaung Buddha di Myanmar yang punya panjang mencapai 55 meter. Sementara itu patung serupa di Bangkok mempunyai pangjang mencapai 46 meter. Dan menurut catatan Wikipedia, masih ada beberapa patung Budha tidur lainnya yang mempunyai ukuran lebih panjang jika dibandingkan dengan patung Shwethalyaung Buddha di Myanmar.

Wisata murah di Mojokerto

Keberadaan patung Budha tidur di Mojokerto pun banyak dijadikan sebagai alternatif wisata murah. Terlebih para wisatawan pun bisa masuk ke area Maha Vihara Majapahit dengan tarif hanya 2 ribu rupiah per orang. Namun tentu saja, para traveler harus menghormati para biksu ataupun pengunjung lain yang tengah melakukan prosesi ibadah di tempat ini.

baca juga: Klenteng Hong Tiek Hian, Klenteng Tertua Surabaya Berusia 700 Tahun Lebih

Para pengunjung yang datang ke tempat ini pun biasanya menghabiskan waktu untuk berfoto serta berpose sepuasnya di depan patung Budha tidur. Namun para pengunjung tidak diperbolehkan untuk memegang patung. Terlebih saat ini pihak pengelola vihara telah memasang pagar pembatas di sekeliling patung.

Selain itu, pastikan untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pihak pengelola wihara. Karena tak semua area di wihara ini bisa dimasuki oleh para wisatawan. Tentunya tidak mau kan mengganggu prosesi ibadah yang tengah dilakukan oleh penganut agama lain?