Pantai Kondang Iwak Malang, Keindahan Pantai Tersembunyi dengan Air yang Kehijauan
Banyak wisata pantai indah yang bisa Anda jumpai di Kota Malang. Pantai Kondang Iwak Malang menjadi destinasi yang tepat kalau Anda ingin merasakan pantai dengan suasana tenang serta alami. Apalagi, pantai ini dikenal sebagai pantai muara yang juga memiliki perairan dengan ikan air tawar.
Air di Pantai Kondang Iwak Malang ini juga memiliki keunikan karena berwarna kehijauan. Berbeda dengan pantai lain pada umumnya yang memiliki air berwarna kebiruan. Di area muara, para pengunjung biasanya menghabiskan waktu untuk memancing dan mendapatkan ikan air tawar. Hanya saja, pastikan untuk membawa alat pancing sendiri saat liburan ke sini.
Lebih lanjut, tak jauh dari pantai, Anda juga bisa mendapati keberadaan batu karang raksasa yang terlihat seperti sebuah pulau kecil. Batu karang raksasa itu berjarak sektiar 50 meter dari bibir pantai. Oleh masyarakat sekitar, batu karang ini disebut dengan nama Pulau Lawang. Para wisatawan bisa mencoba untuk berjalan kaki menyeberang ke batu karang ini ketika memasuki air surut.
Hanya saja, saat liburan ke Pantai Kondang Iwak Malang, Anda harus berhati-hati. Pantai yang konon ditemukan pada tahun 1920 ini terkenal memiliki ombak yang kencang. Apalagi, pantai ini tidak memiliki pemecah ombak alami, sehingga ombak ganas yang menjadi ciri khas pantai-pantai di selatan Pulau Jawa bisa bebas berjalan sampai ke pinggir pantai.
Cara Menuju Lokasi Pantai Kondang Iwak Malang
Pantai yang cantik ini berada di wilayah Dusun Sumberpucung yang masuk dalam kawasan Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo di Kabupaten Malang. Kalau ingin ke tempat wisata ini, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 70 meter dari pusat Kota Malang.
Setelah menempuh perjalanan jauh dari pusat kota, Anda masih harus menghadapi medan yang cukup berat untuk menjangkau pantai ini. Jalur menuju ke Pantai Kondang Iwak Malang memang terkenal begitu buruk. Jalanan menuju ke sini masih berupa jalan tanah yang bakal rusak ketika memasuki musim hujan.
Namun, jalur tersebut masih tetap bisa dilewati kendaraan, baik roda dua ataupun roda empat. Kalau tidak membawa kendaraan sendiri, masyarakat setempat juga menyediakan layanan penyewaan mobil. Tarifnya cukup murah. Untuk sekali antar, Anda butuh biaya Rp30 ribu. Sementara itu, untuk pulang pergi, dikenakan biaya Rp150 ribu.
ARTIKEL TERKAIT