Pantai Gunung Payung Nusa Dua, Pantai Tersembunyi dengan Ombak yang Tenang

Banyak pantai menarik dan indah di Bali, Pantai Gunung Payung Nusa Dua adalah salah satunya. Pantai Gunung Payung adalah salah satu pantai tersembunyi di Bali yang jarang dikunjungi wisatawan. Oleh karena itu, keindahan alamnya sangat terjaga dan masih asri. Ombaknya yang tenang juga membuat pantai ini aman dikunjungi sebagai tempat liburan keluarga.

Asal mula nama Gunung Payung ialah adanya pura di sebelah kiri jalan menuju pantai terdapat sebuah pura yang bernama Gunung Payung. Dari sanalah, nama pantai ini dinamakan Pantai Gunung Payung. Pantai Gunung Payung memiliki pasir pantai yang putih bersih yang lembut dan air laut yang biru kehijauan.

Pantai Gunung Payung Nusa Dua

Ombaknya cukup tenang sehingga aman bagi Anda yang ingin berenang bersama dengan anggota keluarga. Anda juga dapat melakukan olahraga air seperti Bali Paragliding. Namun aktivitas Bali paragliding tak selalu ada di Pantai Gunung Payung, hanya sesekali saja jika Anda beruntung maka Anda dapat menikmati Bali paragliding.

Tak hanya pantai yang dapat Anda eksplor namun bukit di samping kanan dan kiri pantai juga dapat Anda eksplor. Bukit di sekitar pantai ditumbuhi rerumputan hijau, menambah keindahan alam Pantai Gunung Payung Nusa Dua. Tak lupa siapkan kamera Anda untuk mengabadikan setiap spot cantik di Pantai Gunung Payung. Memasuki area Pantai Gunung Payung maka Anda akan dikenai biaya masuk Rp.5000 per orang dan parkir Rp.5000 per kendaraan.

Lokasi Pantai Gunung Payung Nusa Dua

Pantai Gunung Payung beralamatkan di Jalan Gunung Payung, Nusa Dua, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Lokasinya tepat berada di sebelah timur Pantai Pandawa Kutuh Bali. Jika Anda datang dari Pantai Pandawa Kutuh, maka jaraknya hanya sekitar 20 menit dengan berkendara. Jalanan menuju Pantai Gunung Payung sudah diaspal, namun mendekati kawasan Pantai Gunung Payung, jalannya masih berupa kapur dan bebatuan sehingga Anda harus berhati-hati.

Pantai Gunung Payung Nusa Dua

Walau jalanan yang belum sepenuhnya terfasilitasi, namun keindahan alam yang masih asri dapat sejenak melupakan jalanan sulit yang Anda lewati. Setelah Anda memarkirkan kendaraan, Anda masih harus menuruni ratusan anak tangga untuk mencapai bibir pantai.

Karena letaknya yang jauh dari pusat keramaian, Anda tak akan menjumpai restoran, villa, hotel maupun pedagang kaki lima. Sehingga Anda wajib membawa perbekalan sendiri dan jika Anda ingin menginap Anda boleh membawa tenda. Anda juga tak akan menemukan kamar mandi atau air tawar untuk menvuci tangan ataupun mandi sehingga Anda yang berenang tak dapat membilas badan dengan air tawar.