Museum Puri Lukisan Ubud Bali, Wisata Seni Budaya Menyaksikan Koleksi Luisan Artistik

Di Bali terdapat museum tertua yang dapat anda kunjungi ketika sedang liburan. Museum Puri Lukisan Ubud Bali, museum ini terdapat di daerah Ubud. Bagi anda yang menyukai seni khusunya di bidang lukisan Museum Puri Lukisan ini cocok untuk anda kunjungi.

Memiliki desain bangunan khas Bali, dilengkapi dengan taman-taman yang indah, membuat museum ini menjadi lebih menarik untuk dikunjungi. Museum Puri Lukisan memiliki taman dengan kolam berbunga dilengkapi dengan adanya patung berbalut kain tradisional Bali. Keberadaan taman yang ada di museum menambah nilai estetikan serta menjadikannya lebih asri.

Berdirinya Museum Puri Lukisan berawal dari kekhawatiran akan terjadinya pemiskinan budaya di Bali. Hingga akhirnya beberapa tokoh berinisiatif mendirikan perkumpulan seniman yang diberi nama “Pitamaha”.

Para seniman yang mendirikan Pitamaha ini adalah, Tjokorda Gde Agung Sukawati yang seorang Raja Ubud, Walter Spies pelukis dari Jerman, dan Rudolf Bonnet pelukis dari Belanda. Mereka memiliki misi yaitu ingin mengembangkan dan melestarikan seni Bali baik tradisional maupun modern.

Latar Belakang Museum Puri Lukisan Ubud Bali

Seiring berjalannya waktu, organisasi mengalami pasang surut. Hingga pada akhiirnya pada 31 Januari 1954, peletakan batu yang menandai pembangunan museum dilakukan dilakukan oleh Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo. Dan pada tangga 31 Januari 1956 museum ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Yamin.

Museum Puri Lukisan Ubud Bali menampilkan beragam koleksi lukisan Bali tradisional, ukiran kayu, serta karya seni Bali kontemporer. Area pamer museum dimana karya seni di pamerkan tertatata dengan baik dan rapi. Lukisan menempel di dinding dengan rapi serta terdapat patung-patung yang berdiri di depan lukisan. Mengunjungi museum ini akan membuat para pengunjungnya merasa puas, karena lengkapnya koleksi yang museum ini miliki.

Koleksi Lukisan di Museum Puri Lukisan Ubud Bali

Lukisan ini pada garis besarnya dibagi menjadi beberapa kategori, seperti kolaksi lukisan hasil karya pelukisn anggota Pitamaha, lukisan wayang kamasan, ukiran kayu, lukisan hasil karya I Gusti Nyoman Lempad, serta lukisan-lukisan hasil karya seniman muda era masa kini. Berbagai hasil karya tersebut tertata rapi di empat galeri yang ada di museum.

Keempat galeri yang ada di Museum Puri Lukisan ini adalah, Galeri Pitamaha yang menampilkan lukisan Bali antara tahun 1930-1945 dan I Gusti Nyoman Lempad, Galeri Ida Bagus yang menampilkan lukisan Bali tahun 1945-saat ini dan lukisan Ida Bagus Made, Galeri Wayang menampilkan lukisan Bali tahun 1945-saat ini dan lukisan wayang Kamasan, kemudian untuk gakeri keempat menampilkan informasi mengenai sejarah para pendiri Museum Puri Lukisan.

Selain anda dapat menikmati hasil karya seni yang ada di Museum Puri Lukisan ini, anda juga dapat ikut menambah ilmu menegani seni dengan bergabung belajar, namun anda juga harus membayar biaya tambahan untuk kelas seni tersebut. Terdapat berbagai kelas, seperti melukis, belajar gamelan, lukis topeng, melukis klasik, menari, mebuat wayang, dan membuat ukiran kayu..

Lokasi dan Harga Tiket Masuk Museum Puri Lukisan Ubud Bali

Untuk tiket masuk Museum Puri Lukisan Ubud Bali adalah IDR 75.000 per orang dewasa, bagi anak berusia dibawah 15 tahun dan ditemani oleh orang tuanya tidak akan dikenakan biaya tiket masuk. Tiket tersebut juga sudah termasuk minuman selamat datang dan kue.

Museum Puri Lukisan Ubud Bali buka setiap hari pada pukul 09.00 – 18.00. Bagi anda yang tertarik untuk berkunjung juga, maka anda dapat langsung menuju ke Jalan Raya Ubud. Dari puri Ubud dan pasar seni Ubud jaraknya sekitar 300 meter ke arah barat. Jarak tempuh dari pusat Kota Denpasar sekitar 60 menit dengan menggunakan kendaraan.