Monumen Van Der Wijck Lamongan, Monumen Bersejarah Mengenang Tenggelamnya Kapal Belanda

Kalau ingin wisata sejarah ke Lamongan, datang saja ke Monumen Van Der Wijck Lamongan. Di tempat ini, Anda bisa menyaksikan monumen bersejarah peninggalan Penjajah Belanda. Monumen tersebut dibangun sebagai bentuk peringatan terhadap peristiwa tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.

Cerita tentang tenggelamnya kapal Van Der Wijck tersebut pun tertuang jelas dalam novel yang ditulis Buya Hamka. Tidak heran kalau para pembaca novel tersebut kerap penasaran dan memenuhi rasa ingin tahunya dengan berkunjung ke tempat ini.

Hanya saja, ada hal kurang mengenakkan ketika melihat kondisi monumen ini. Kebersihannya memang terjaga. Namun, tidak jauh dari monumen, berdiri sebuah menara BTS yang terkesan mengganggu nilai sejarah monumen.

Sejarah Monumen Van Der Wijck Lamongan

Monumen ini merupakan bentuk penghargaan Penjajah Belanda kepada masyarakat Lamongan. Pada prasasti yang tertempel di monumen tersebut, dituliskan kalau pembangunan monumen ini dilakukan pada bulan Oktober 1936. Kondisinya pun masih terjaga dengan baik.

Seperti telah disebutkan, monumen ini memperingati peristiwa tenggelamnya kapal Van Der Wijck yang berlangsung sekitar 12 mil dari Pantai Brondong, Lamongan. Kapal ini sejatinya melaju dari Kota Semarang menuju ke Bali.

Kapal ini diketahui merupakan buatan dari perusahaan asal Belanda bernama Maatschappij Fijenoord Rotterdam. Pembuatannya berlangsung pada tahun 1921. Diketahui, kapal ini memiliki bobot mencapai 2.596 ton dengan lebar mencaai 13,5 meter.

Ukurannya yang besar membuat kapal ini mampu mengangkut lebih dari 200 orang. Pada kejadian tenggelamnya kapal tersebut, terdapat sebanyak 187 pribumi dan 39 orang Eropa yang menjadi korban. Sebanyak 4 orang dinyatakan meninggal dan 49 orang lainnya hilang.

Lokasi Monumen Van Der Wijck Lamongan

Lokasi monumenini sangat mudah diketahui. Anda bisa mengikuti jalur pantura di Kota Lamongan. Selanjutnya, akan sampai di lokasi Monumen Van Der Wijck Lamongan yang berada di Pelabuhan Ikan Brondong. Jarak monumen sangat dekat dengan jalan raya, sekitar 150 meter.

Kalau kebingunan mencari lokasi Monumen Van Der Wijck Lamongan, Anda juga tidak perlu khawatir. Masyarakat Lamongan mengetahui lokasi monumen ini. Anda pun bisa bertanya langsung kepada mereka. Selain itu, patokannya juga gampang, Pelabuhan Ikan Brondong.