Istana Bogor, Wisata Edukasi Dengan Ratusan Koleksi Sejarah
Jika berada di kota Bogor, Jawa Barat sayang sekali jika tidak mengunjungi salah satu wisata edukasi yaitu Istana Bogor. Wisata edukasi ini sangat cocok dikunjungi untuk mengisi kegiatan liburan apalagi saat liburan panjang. Keunikan dari Istana Bogor adalah keberadaan rusa-rusa yang langsung didatangkan dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu hingga sekarang. Setiap Sabtu dan Minggu serta hari libur, masyarakat Bogor berlibur kesini untuk memberi makan rusa-rusa yang bebas berkeliaran di halaman
Fasilitas di Istana Bogor
Istana ini menyediakan sebuah hotel yang dijaga kelestariannya oleh pemerintah sebagai salah satu saksi sejarah keberadaan Istana ini. Hotel ini bernama Hotel Salak The Heritage yang dulunya dikenal dengan nama Binnenhof Hotel atau Helleve Hotel. Barulah setelah Indonesia merdeka, hotel ini diserahkan ke pemerintah Indonesia dan diberi nama Hotel Salak, The Heritage Bogor.
Nama hotel ini diambil dari nama Gunung Salak sebagai gunung terbesar di kota Bogor. Hotel Salak The Heritage Bogor saat ini sudah dikelola secara professional seperti hotel-hotel pada umunnya. Hotel ini menyediakan 120 kamar, 12 ruang rapat, 3 restoran, Kinanty Music Café, kolam renang dan fasilitas lainnya. Selain itu, untuk kenyaman para pengunjungnya di kawasan istana ini sudah dilengkapi dengan area parkir yang luas, mushola, kamar mandi serta toilet.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Istana Bogor
Kunjungan masyarakat umum ke Istana Bogor tidak dipungut biaya apapun. Waktu berkunjungnya setiap hari Senin hingga Kamis pukul 09.00-14.00 WIB, hari Jumat pukul 09.00-11.00 dan 14.00-16.00 WIB
Sejarah serta Koleksi Istana Bogor
Pada era penjajahan Belanda Istana Bogor bernama Buitenzorg atau Sans Souci yang berarti “tanpa kekhawatiran”. Sejak tahun 1870 hingga 1942, Istana ini adalah tempat kediaman resmi dari 38 Gubernur Jenderal Belanda dan satu orang Gubernur Jenderal Inggris. Kemunculan Istana Bogor diawali dengan keinginan pasukan VOC membuka wilayah pedalaman. Istana ini baru resmi digunakan sebagai Istana Kepresidenan tahun 1950 setelah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia.
Istana ini mempunyai bangunan utama dengan sayap kiri dan sayap kanan. Keseluruhan kompleks istananya mencapai luas sekitar 1.5 hektar.
Bangunan utama Istana Bogor terdiri dari:
- Bangunan utama istana yang digunakan untuk penyelenggaraan acara resmi kenegeraan, pertemuan serta upcara.
- Sayap kiri bangunan yang digunakan untuk menjamu negara asing dilengkapi dengan enam kamar tidur.
- Bagian sayap kanan bangunan hanya diperuntukkan bagi kepala negara yang datang berkunjung memiliki empat kamar tidur.
- Ruang Teratai sebagai sayap tempat penerimaan tamu-tamu negara
- Pada tahun 1964 dibangun Dyah Bayuriniyaitu sebuah ruang peristirahatan presiden dan keluarganya dengan di dalamnya terdapat lima pavilion terpisah.
- Ruang Garuda sebagai tempat upacara resmi
- Kantor pribadi Kepala Negara
- Ruang sidang menteri-menteri dan ruang pemutaran film
- Perpusatakaan yang dilengkapi dengan banyak buku.
- Ruang makan
- Kaca seribu
- Ruang baca presiden.
Lokasi Istana Bogor
Lokasi Istana Bogor ini tepatnya berada di Jalan. Ir. Haji Djuanda No.13, Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122.
ARTIKEL TERKAIT