Candi Bajang Ratu, Candi Bersejarah Peninggalan Kerajaan Majapahit di Mojokerto
Banyak peninggalan Kerajaan Majapahit di Kota Mojokerto. Candi Bajang Ratu menjadi salah satu di antaranya. Candi yang satu ini memiliki desain yang tak terlalu besar dan terjaga dengan baik. Tidak hanya itu, keberadaan candi ini kabarnya juga berkaitan erat dengan Raja Jayanegara yang merupakan raja kedua Kerajaan Majapahit.
Candi ini memiliki bentuk yang cukup unik, dengan desain seperti gapura atau pintu gerbang. Oleh karena itu, masyarakat setempat banyak yang menyebut Candi Bajang Ratu sebagai Gapura Bajang Ratu. Keberadaan candi ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-13 atau ke-14.
Nama Jayanegara pun tidak bisa terlepaskan dari keberadaan candi ini. Apalagi, menurut Kitab Pararaton, Prabu Jayanegara menduduki tahta Raja Majapahit ketika masih berusia kecil. Oleh karena itu, gelar sebagai Ratu Bajang atau Bajang Ratu melekat secara kuat pada dirinya.
Desain Candi Bajang Ratu Mojokerto Trowulan
Seperti yang telah disebutkan, candi ini memiliki bentuk seperti gapura yang di atasnya terdapat atap. Seluruh struktur bangunan dibuat dengan bahan batu bara merah, terkecuali pada bagian ambang pintu, baik atas ataupun bawah yang menggunakan bahan batu andesit.
Candi ini secara vertikal memiliki 3 bagian, yakni kaki, tubuh, serta atap. Kaki gapura punya panjang mencapai 2,48 meter. Sementara itu, pada bagian tubuh, Anda bisa menjumpai relief ‘kala’ yang berhiaskan relief sulur-suluran. Sementara itu di bagian atap, Anda bisa menjumpai relief kepala ‘kala’ yang diapit oleh singa, naga berkaki, matahari, serta kepala garuda.
Keberadaan relief-relief tersebut menjadi representasi dari kepercayaan Kerajaan Majapahit di zaman dulu. Relief itu dianggap mampu menjadi sosok pelindung Majapahit dari berbagai jenis bahaya. Keberadaan relief tersebut, di waktu yang sama juga membuat desain candi ini begitu cantik, meski ukurannya yang tak terlalu besar.
Lokasi Candi Bajang Ratu Trowulan
Wisatawan yang ingin menuju ke tempat wisata bersejarah ini dapat berkunjung ke lokasinya yang terletak di Dusun Kraton, Desa Temon. Desa ini bisa dijangkau dengan melintasi jalur antara Mojokerto-Jombang dan berbelok di perempatan Dukuh Ngliguk. Di sini, Anda bisa mencapai Kecamatan Trowulan dan sampai ke Dukuh Kraton.
ARTIKEL TERKAIT