Candi Badut Malang, Wisata Sejarah Candi Tertua di Jawa Timur

Berkunjung ke wisata bersejarah menjadi momen penting untuk mengingat masa lalu. Candi Badut Malang merupakan pilihan wisata sejarah yang menyimpan peninggalan penting masa lalu. Apalagi, tempat ini dikenal sebagai candi tertua di Jawa Timur.

Nama candi ini memang cukup unik, dan mungkin terdengar lucu. Namun, kata badut pada Candi Badut ini merupakan kata yang diambil dari bahasa Sansekerta, Bha-dyut yang memiliki arti Sorot Agastya atau sorot Bintang Canopus.

Candi bersejarah ini memiliki usia mencapai sekitar 1400 tahun. Konon, Candi Badut Malang ini adalah peninggalan dari Prabu Gajayana yang dikenal sebagai raja dari Kerajaan Kanjuruhan. Catatan tersebut terkuak dalam Prasasti Dinoyo yang bertahun 760 Masehi.

Candi Badut Malang

Meski telah berusia tua, keberadaan candi ini baru diketahui pada tahun 1921. Pada prosespenemuannya tersebut, candi ini didapati hanya berupa gundukan batu yang terdiri dari reruntuhan bangunan serta tanah.

Adalah seorang Belanda bernama Maureen Brecher, sosok penemu Candi Badut Malang. Saat itu, Brecher tengah ditugaskan di wilayah Malang. Selanjutnya, Pemerintah Belanda memutuskan untuk melakukan pemugaran candi ini pada rentang antara tahun 1925-1927.

Pemugaran tersebut dilakukan dengan pengawasan B. De Haan yang merupakan petugas dari Jawatan Purbakala Hindia Belanda. Pemugaran ini dilakukan secara total. Mengingat, pada proses penemuannya, bangunan candi dalam kondisi runtuh secara menyeluruh. Hanya ada bagian kaki yang dapat dilihat kondisi fisiknya.

Aktivitas Wisata di Candi Badut Malang

Setelah proses pemugaran, Candi Badut Malang pun memiliki penampilan yang cantik. Desainnya yang merupakan peralihan antara desain candi di Jawa Timur dan Jawa Tengah terlihat dengan jelas.

Anda pun bisa dengan bebas berfoto selama berada di sini. Selain bisa menyaksikan candi yang terjaga dengan baik, pemandangan di sekitar bangunan bersejarah ini juga sangat memukau.

Apalagi, Anda apat melihat beberapa gunung yang mengelilingi bangunan ini, termasuk di antaranya adalah Gunung Semeru di timur, Tengger di utara, Kawi di Selatan, dan Arjuno di barat.

Cara Menuju Lokasi Candi Badut Malang

Tempat wisata ini bisa dikunjungi setiap hari, pada rentang waktu antara pukul 8 pagi hingga 3 sore. Tidak ada tiket masuk yang dikenakan, alias gratis.

Lokasi candi ini berada di Kelurahan Karang Besuki yang masuk dalam wilayah Kecamatan Sukun, Kota Malang. Untuk menuju ke sini, Anda bisa memilih naik angkutan umum yang mengarah ke Institut Teknologi Nasional.

Sebagai patokan, Anda bisa menggunakan bangunan Universitas Ma Chung. Dari bangunan lembaga pendidikan ini, perjalanan dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 15 menit.